Nekat Beli Laptop Bekas? Ini 5 Hal Yang Harus Kamu Cek!

By | Oktober 31, 2022

Membeli laptop bekas bisa menjadi pilihan terbaik ketika harga laptop baru dirasa terlalu mahal. Harga laptop bekas bisa berbeda cukup jauh dibandingkan dengan harga ketika baru rilis. Setelah masa 6 bulan sampai 1 tahunan saja, penurunan harganya bisa antara 500 ribu sampai sejutaan.

Pada level harga yang sama, laptop yang baru dirilis tidak selalu lebih bagus kinerjanya dibanding laptop generasi sebelumnya. Agak tidak fair ya…, harga laptop bekas dan baru kan pasti beda…. Iya, tidak fair kalau yang diperhitungkan adalah kebaruan laptop-nya.

Tetapi bisa jadi fair, ketika yang dipertimbangkan adalah perbandingan harga dengan spesifikasi laptop yang kita incar. Tentu ini buat pengguna yang dananya terbatas, tapi perlu laptop dengan spesifikasi lumayan bagus. Kalau dananya ada, tentu Anda tidak perlu bingung terlalu banyak pertimbangan.

baca juga: 7 Laptop 100% sRGB Dibawah 10 Juta Terbaik Untuk Desain Grafis

Kita ambil contoh.

Saat ini, dengan uang 5 – 7 juta, Anda hanya mendapatkan laptop dengan processor Celeron, Pentium Silver / Gold, dan mentok-mentok dapet-lah Core i3 – tapi dari generasi 10. Contohnya seperti Infinix InBook X1 / X2 yang harganya 6 jutaan itu. Yang terpotong biasanya GPU-nya. Cukup pakai IGP bawaan processor saja.

Sementara kalau kita ambil yang bekas, pilihannya lebih leluasa. Cukup banyak laptop bekas dengan Core i5, GPU diskrit yang jelas membuatnya jadi lebih layak pilih dibanding laptop baru.

Tapi itu semua soal spesifikasi yang kita butuhkan supaya lebih mudah memilih laptop bekas benar-benar best for money.

baca juga: 5 Laptop Asus Terbaru dan Harganya 2022 Buruan Cek! Keburu Ghoib!!!

Sekarang anggaplah Anda sudah menemukan laptop bekas incaran Anda. Soal harga dan spesifikasinya sudah sesuai dengan “kompromi” yang bisa diambil. Lalu apa lagi?

Karena yang akan Anda beli adalah laptop bekas, maka ada beberapa hal dasar yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli unit laptop bekas yang Anda pilih. Mari kita lihat satu per satu.

5 Hal Yang Harus Dilakukan Ketika Membeli Laptop Bekas

Cek layar

Kerusakan layar laptop biasanya adalah: white spot atau dead pixel, layar redup, kabur atau kontras-nya rendah, layar berkedip, bleeding, dan color shifting.

Untuk semua kerusakan seperti itu, biasanya hanya bisa diatasi dengan mengganti modul layar laptop. Kalaupun bisa diatasi secara software, biasanya hanya bersifat sementara saja. Jadi dari awal, sebaiknya Anda pastikan layar laptop bekas yang Anda akan beli keadaannya bagus.

Apa saja yang harus dilakukan untuk cek layar laptop bekas?

  1. siapkan dua file foto. 1 hitam total, dan 1 lagi putih total. Buka file foto tadi untuk melihat jika ada piksel yang tidak menyala. Tes seperti ini juga bisa untuk melihat jika ada screen bleeding dan color shifting. Amati jika bagian layar yang tingkat keterangannya berbeda. Pastikan layar menyala merata.
  2. buka lid layar dari yang paling mentok terbuka, lalu perlahan tutup, dan pastikan layar tidak ada kedipan atau perubahan apapun. Kerusakan layar berkedip yang terjadi pada saat lid dibuka dan ditutup begini biasanya disebabkan oleh kabel fleksibel yang setengah putus, atau sekadar kendor colokannya. Daripada ragu, pastikan layar laptop bekas Anda tidak bermasalah.
  3. ubah kecerahan layar beberapa kali untuk memastikan tidak ada masalah. Pastikan layar tidak berkedip saat intensitas cahayanya rendah banget atau tinggi sekali. Biasanya ini masalahnya malah lebih berat daripada ayar berkedip ketika lid diubah posisinya.

baca juga: Rekomendasi 5 Laptop Bekas Terbaik Untuk Anak Sekolah

Cek keyboard

Masalah pada keyboard laptop bekas biasanya adalah tombol yang tidak responsif atau malah tidak berfungsi sama sekali. Dan yang sering bermasalah itu biasanya malah tombol yang relatif jarang digunakan, seperti tombol Page Up, Page Down, Home, dan End.

Untuk memeriksa keyboard, buka Notepad saja, lalu ketik semua tombol satu per satu, jangan sampai ada yang terlewat.

Kalau ingin hasil yang lebih akurat, gunakan aplikasi keyboard checker. Ada banyak kog. Kalau bisa terhubung internet, Anda bisa gunakan https://keyboardchecker.com/.

Bisa juga dengan menggunakan aplikasi Passmark KeyboardTest™ Software atau Keyboard Test Utility.

Cek semua port

Untuk memeriksa semua port yang tersedia, maka Anda juga harus menyiapkan perangkat yang sedianya terhubung dengan port tersebut.

  1. USB port. Colokkan Flash Disk dan periksa jika port tersebut bisa mengenali perangkat dan berfungsi baik. Lakukan hal yang sama pada semua port USB yang ada di laptop bekas yang Anda akan beli.
  2. colokan daya. Ini juga sekaligus untuk memeriksa jika charger laptop Anda bisa berfungsi dengan baik atau tidak.
  3. HDMI atau VGA port. Tentu saja ini agak merepotkan. Karena paling tidak Anda harus menyiapkan monitor eksternal dengan kabel yang sesuai. Daripada menyesal, lebih baik Anda usahakan untuk bisa memeriksanya.
  4. Combo Jack Audio. Saya pernah mengalami ini. Dari luar, semua terlihat baik-baik saja. Speaker juga bagus. Eh, setelah deal dan laptopnya saya bawa pulang, baru ketahuan kalau port audionya memang tidak berfungsi.
  5. Card Reader. Ini juga harus diperiksa. Tidak semua orang secara rutin menggunakannya, kecuali Anda adalah fotografer yang sering memindahkan foto dari kamera. Pastikan untuk mencobanya. Tips: pastikan lubangnya card reader bersih sebelum Anda memasukkan card reader yang harganya tidak murah itu. Ini laptop bekas, kita tidak tahu keisengan apa yang pernah terjadi pada lubang card reader-nya.

Cek baterai

Rata-rata baterai laptop masih berfungsi dengan baik pada pemakaian sekitar 2 tahun. Untuk penggunaan rada bar-bar, 1.5 tahun itu sudah bagus. Jadi pastikan baterainya memang masih bagus. Bagaimana caranya?

Anda bisa cek kesehatan baterai laptop dengan mudah, tanpa perlu download aplikasi apapun. Karena Microsoft sudah memberikan fungsi tersendiri mulai dari Windows 8 dahulu kala. Anda bisa menggunakan fungsi Battery Report langsung dari dalam Windows.

Untuk detail cara menggunakannya, silahkan baca di Cara Mengetahui Kondisi Baterai Laptop di Windows 11, 10 dan 8.

Cek casing, engsel, dan webcam

Dan yang terakhir, pastikan casing, engsel, dan webcam tidak bermasalah.

Sebatas mana casing laptop bekas tidak bermasalah?

Jika ada beret, goresan, atau dent sedikit-sedikit, itu masih bisa diterima. Karena ini barang bekas, jadi wajar kalau ada luka-luka semacam itu. Kalau terlihat mulus banget seperti baru saja dikeletek plastiknya malah mencurigakan. Ini benar-benar laptop bekas BNIB, tidak pernah dipakai dari awal (laptop bekas kantor banyak yang seperti itu), atau jangan-jangan casing luarnya adalah casing gantian? Kan?

Pastikan saja casing laptop bekas yang akan Anda beli tidak memiliki retakan, dent yang dalam karena benturan keras, atau jika ada bagian dari casing yang tidak bisa ditutup sempurna.

Periksa juga engselnya. Coba buka-tutup lid layar beberapa kali, amati jika ada bunyi, terlalu enteng atau terlalu berat, dan berasa oblak.

Bagaimana?

Buat Anda yang pernah punya pengalaman membeli laptop bekas, silahkan bagikan pengalaman dan tips Anda sendiri di bagian komentar ya…. Saya tunggu. Semoga membantu.

Author: Dee Tekno

Saya Yudi, mengelola beberapa blog yang banyak mengulas tentang smartphone, laptop, OS, dan tentu saja tips seputar pemanfaatan teknologi untuk kehidupan yang lebih mudah, nyaman, dan produktif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.