Saat ini, spesifikasi laptop untuk anak sekolah lebih banyak bersandar pada kapasitas RAM yang mencukupi karena kebutuhan mereka untuk senantiasa online cukup besar. Meeting online dengan Zoom, Google Meet, Microsoft Team – atau aplikasi yang lain – membutuhkan kapasitas RAM yang lega. Kemungkinan besar, anak atau siswa harus membuka cukup banyak tab di browser yang mereka gunakan. Di sinilah kemampuan multitasking dari laptop murah Anda sedang diuji.
RAM yang besar menjaga kinerja laptop tetap stabil dan cukup gegas: dari pada perlu menyiapkan anggaran lebih untuk upgrade RAM atau bahkan ganti unit laptop baru dari Adsus ini.
Sementara untuk processor tidak terlalu menjadi masalah. Ini tidak hanya berlaku pada laptop untuk anak sekolah loh ya…, tetapi juga pada umumnya laptop yang sedianya untuk menjalankan tugas dan aplikasi berbasis internet, seperti admin online shop begitu.
Kalau dirasa kurang gegas kinerjanya, bisa dibantu oleh penyimpanan yang cepat. Semisal dengan menggunakan SSD, bukan HDD.
Sementara untuk layar, memang idealnya layar dengan diagonal 14 inchi atau lebih besar, tetapi karena kita sedang mencari laptop untuk anak sekolah online dibawah 5 juta, maka laptop dengan layar 11,6 inchi atau bahkan kurang jadi masuk dalam pertimbangan.
Toh, sebenarnya layar laptop 11,6 inchi itu sudah cukup-cukup saja, sepanjang pengguna tidak memaksa untuk membuka banyak window secara tile. Meskipun itu akan nyaman sekali.
baca juga: 5 Pilihan Laptop Desain Grafis Dibawah 10 Juta Paling Worth It
Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba menggunakan HP atau tablet Android menjadi layar kedua laptop mungil Anda.
Pertimbangan berikutnya untuk memilih laptop untuk anak sekolah online adalah perlu atau tidaknya webcam yang lumayan bagus. Rata-rata webcam bawaan laptop berkualitas apa-adanya. Oleh sebab itu Anda harus mempertimbangkan baik-baik opsi ini.
Jika bisa, laptop dengan webcam bawaan beresolusi 720p akan memadai. Jika tidak – misalnya kita hanya dapat laptop dengan webcam VGA – maka memastikan pencahayaan yang bagus adalah keharusan. Ini bisa mengurangi noise dan jitter karena frame rate yang terlalu rendah.
Pencahayaan yang bagus bisa kita dapatkan dengan memanfaatkan cahaya alami dari jendela, lampu ruangan yang memadai, atau lighting khusus untuk video dilengkapi dengan diffuser.
Pada umumnya, cahaya matahari melalui jendela sudah cukup. Pastikan saja posisi Anda tidak membelakangi jendela, melainkan menghadap ke jendela atau sumber cahaya yang Anda gunakan.
Dengan berdasarkan kebutuhan seperti itu, sekarang mari kita cari 5 laptop murah untuk belajar daring dibawah 5 juta.
5 Laptop Murah Yang Bagus Untuk Anak Sekolah Online Harga Kurang Dari 5 Juta
1. Asus BR1100CKA
Anda bisa membelinya di
- shopee.co.id (Rp. 4.950.000,-) – versi non touch screen
- shopee.co.id (Rp. 5.650.000,-) – versi touch screen
Laptop murah untuk anak sekolah yang satu ini harganya berada di kisaran 4,8 jutaan. Mungkin akan ada perbedaan harga antara 100 sampai 200 ribu, tergantung tokonya. Apakah laptop Asus BR1100CKA ini layak untuk anak sekolah?
Kelebihan Asus BR1100CKA terletak pada desainnya yang rugged alias tangguh banget, berkat lapisan karet yang melindungi semua sisi-sisinya. Sepintas ini memang sedikit mengganggu estetika tampilannya, karena ya…, begitulah…. Ukurannya jadi lumayan tebal untuk sebuah laptop mungil 11,6 inci.
Sesuai dengan peruntukannya yang memang untuk anak-anak sekolah, maka kombinasi bodi yang tebal – tapi enteng kog – dengan perlindungan maksimal, keyboard spill free, baterai awet, dan juga kinerja yang fokus untuk akses internet ini memang yang diperlukan untuk sebuah laptop murah 4 jutaan untuk pelajar.
Kinerjanya didukung oleh Intel Celeron N4500 yang memiliki 4MB cache dan kecepatan kerja 1.1 GHz sampai 2.8 GHz berasal dari generasi Jasper Lake. Kinerja sedikit lebih bagus dari Celeron N4020 yang sangat populer itu.
RAM 4GB yang dibawanya sudah mencukupi untuk keperluan komputasi harian belajar online yang sangat bergantung pada internet. Sepanjang digunakan sebagai client – bukan host – pada saat meeting online menggunakan Google Meet atau Zoom, maka semua akan lancar-lancar saja.
baca juga: 7 Laptop 100% sRGB Dibawah 10 Juta Terbaik Untuk Desain Grafis
Untuk storage, tersedia EMMC berkapasitas 128GB. Kecepatan baca tulisnya hanya sedikit dibawah SSD. Proses booting, shutting down, buka-tutup aplikasi masih terasa cukup gegas. Yang agak mengejutkan adalah kualitas speakernya yang ternyata cukup baik. Memang bukan yang terbaik, tetapi suara bisa direproduksi dengan jelas, suara frekuensi rendah cukup terasa, middle-nya pas, tetapi agak kurang di frekuensi tinggi. Mungkin karena kompartemen casingnya yang cukup tebal mempengaruhi bagaimana audionya dihasilkan.
Kualitas webcam Asus BR1100CKA ini juga bagus. Gambarnya cukup jernih, demikian juga dengan kualitas rekaman audionya. Sedikit diatas yang saya perkirakan. Bagus-lah.
Sementara itu, fitur-fitur bagus yang ada pada laptop Asus juga masih dibawanya. Seperti teknologi SonicMaster untuk pengaturan audio dan Tru2Life untuk pengaturan warna yang gampang di setting-setting masih hadir.
Meskipun form factor-nya kecil saja, tapi laptop murah untuk belajar online ini masih bisa membawa port yang lengkap. Ada dua port USB Type-A: satu versi 2.0 dan satunya lagi 3.2 Gen 1, satu port USB 3.2 Gen 2 Type-C support power delivery, port HDMI 1.4, jack combo audio, dan bahkan masih membawa juga port RJ45 Gigabit Ethernet untuk koneksi internet via kabel LAN yang lebih cepat. Port RJ45 ini sudah sangat jarang hadir pada lini laptop terbaru.
Anda juga tidak perlu pusing untuk OS-nya, ada Windows 10 terinstall yang siap digunakan. Office 365-nya versi trial sih…. Asus juga memberikan garansi 1 tahun untuk produk laptop murah untuk belajar online ini.
2. AXIOO SLIMBOOK 13 S1
Di pasaran, ada dua versi yang dijual dengan beda harga 400 ribuan. Ada yang versi pakai Windows 10 dan juga ada yang lebih murah karena tidak ada Windows 10, alias cukup pakai DOS.
Anda bisa membelinya di shopee.co.id. Jika berminat ini link pembeliannya:
Kalau kita lihat spesifikasinya, laptop murah Axioo SlimBook 13 S1 ini biasa saja. Kecuali layarnya.
Untuk processor, Axioo memakai Intel Celeron N4020 – bukan pilihan buruk, tapi juga bukan pilihan yang bagus-bagus amat. Kinerjanya mencukupi untuk Anda yang sehari-hari urusannya berkutat pada aktivitas online. Dengan TDP 6 Watt, jelas baterai laptop akan sangat awet sekalipun Anda menggunakannya untuk online seharian.
Urusan grafis juga pastinya hanya mengandalkan IGP bawaan N4020 berupa Intel UHD Graphics 600. Main game? Tipis. Aplikasi desain grafis dan editing video? Jangan maksa.
Storage yang digunakan memang sudah SSD, tapi kapasitasnya 256GB saja. Iya…, ini hanya cukup – tidak lebih. Untungnya RAM bawaannya berkapasitas 6GB. Jadi masih sanggup untuk diajak multitasking membuka banyak tab di Chrome atau menjalankan beberapa aplikasi berbarengan dengan cukup lancar.
Tapi ada satu bagian dari Axioo SlimBook 13 S1 ini yang luar biasa. Layar 13.3 inci dengan resolusi QHD alias 2.5K! Aneh? Sedikit.
baca juga: 5 Laptop 3 Jutaan Terbaik Untuk Pelajar dan Mahasiswa 2022
Resolusi QHD 2560 x 1440 piksel ini berarti kurang lebih 4 kali lebih padat dibandingkan layar kebanyakan laptop murah lainnya yang masih di resolusi HD (1366 x 768 piksel). Masih sangat sedikit ada vendor laptop yang menghadirkan resolusi layar setinggi ini pada laptop murah kelas entry di level 4 jutaan.
Kualitas layar Axioo SlimBook 13 S1 ini ternyata juga cukup bagus. Jadi resolusi 2.5K-nya itu bukan sekadar gimmick. Dengan layar seperti ini, maka aktivitas online Anda akan terasa lebih menyenangkan. Piksel yang padat membuat tampilan layarnya lebih tajam dengan reproduksi warna yang lebih baik pula.
Meski ini juga membawa konsekuensi, seperti kebutuhan daya yang relatif lebih banyak dan juga pasti lebih berat juga untuk komponen utamanya – N4020 dan UHD Graphics 600.
Senyampang penggunaannya untuk browsing, streaming, edit dokumen Office, dan yang ringan-ringan sih baik-baik saja – terhitung masih smooth juga bahkan. Beda cerita ketika Anda perlu aktivitas grafis yang agak berat. Ya sebaiknya pengguna cukup paham dengan segmentasi pasar laptop untuk online murah dari Axioo ini. Harga 4 jutaan dapat layar QHD itu termasuk luar biasa.
Di harga yang setara, ada Zyrex Sky 232 versi 2021 yang membawa N4020 juga, RAM 4GB, SSD 256GB + eMMC 64GB, dan layar resolusi setengahnya saja – FullHD 1080p. Masih lebih mending Axioo SlimBook 13 S1 sih…. hehe….
3. LENOVO D330 10IGL 0MID
Anda bisa membelinya di:
shopee.co.id (Rp. 5.000.000,-)
Laptop yang juga bisa digunakan sebagai tablet yang satu ini punya harga 5 juta pas! Tentu bisa saja berbeda kalau Anda membelinya di toko yang berbeda. Layarnya touchscreen berdiagonal 10.1 inci dengan resolusi HD 1280 x 800 piksel. Untuk storage, Anda akan mendapatkan SSD yang cepat berkapasitas 128GB. Processornya? Lagi-lagi Intel Celeron N4020.
Spesifikasi Lenovo D330 10IGL ini cukup menjanjikan untuk sebuah laptop mungil layar sentuh dengan tampilan yang sangat menarik.
Lalu apakah laptop ini bagus untuk belajar dan aktivitas online lainnya?
Ya.
Dan alasan utamanya ada pada modul RAM berkapasitas 8GB yang dibawanya. Dee Tekno masih belum banyak menemukan laptop harga 5 jutaan dengan RAM 8GB beredar di pasaran. Para pesaing itu masih mengandalkan RAM 4GB – bahkan jika harga mereka lebih tinggi.
Apa lebihnya RAM 8GB Lenovo D330 10IGL dibanding RAM 4GB dari para pesaing?
Kapasitas RAM lebih besar memang tidak akan membuat kecepatan laptop ini meningkat jauh – seperti misalnya jadi membuatnya bisa dipakai main game berat. Tidak. Bukan seperti itu.
RAM lebih besar berarti memungkinkan laptop murah untuk belajar daring yang satu ini bisa digunakan untuk membuka lebih banyak aplikasi secara berbarengan. Pastinya ini juga berlaku dengan bisa membuka lebih banyak tab pada browser ketika browing internet.
Kebanyakan orang terbiasa untuk membuka beberapa tab di browser untuk mencari referensi, dengan Microsoft Word untuk membuat laporan, bareng dengan Microsoft Power Point untuk membuatkan slide presentasinya, ditambah lagi dengan mengaktifkan WhatsApp – entah via browser atau aplikasi tersendiri, dan itu semua masih ditambahai dengan memutar video musik di youtube atau musik di Spotify – dengan alasan untuk menambah konsentrasi.
Dengan begitu banyak aplikasi berjalan seperti itu, maka kapasitas RAM yang besar akan sangat membantu. Setidaknya akan membuat proses kerja Anda lebih smooth dan nyaman tanpa perlu tersiksa dengan jeda, lag, atau bahkan aplikasi yang berhenti sendiri.
Dan jangan keliru dengan ukuran layarnya yang 10.1 inci itu. Ini adalah ukuran yang masih nyaman ketika digunakan sebagai laptop, sekaligus sangat pas ketika digunakan sebagai tablet – karena tidak terlalu besar.
Anda bisa melepas layarnya dari keyboard dan secara penuh menggunakannya sebagai tablet Windows 10.
Pun kualitas layarnya juga terhitung bagus dengan reproduksi warna yang cukup akurat. Layar sentuhnya juga responsive dan halus untuk navigasi menu aplikasi maupun browsing.
Anda juga tidak perlu mengeluarkan tambahan anggaran untuk membeli lisensi Windows 10 untuk Lenovo D330 ini karena Windows 10-nya sudah terinstall. Pastinya, dia juga akan menerima upgrade ke Windows 11 secara gratis.
4. AXIOO MYBOOK 14
shopee.co.id (Rp. 4.250.000,-)
Jika AXIOO SLIMBOOK 13 S1 mengandalkan layar QHD jernih di harga 4 jutaan, MyBook 14 ini tampil lebih sederhana. Processornya pakai Intel Celeron N3350 – iya ini processor sudah berumur, tapi masih sanggup untuk menjalankan aplikasi harian dengan lancar.
Di saat hampir semua aktivitas cukup dijalankan di browser, maka prosesor rilisan 2016 ini masih sangat-sangat cukup. Pun sebenarnya aplikasi dasar seperti Microsoft Word, Power Point, dan Excel juga masih lancar-lancar saja.
Yang ingin diberikan lebih oleh Axioo MyBook 14 ini adalah multitasking yang nyaman berkat modul RAM berkapasitas 8GB yang dibawanya. Dengan RAM yang besar untuk ukuran laptop 4 jutaan ini, Anda tidak akan kesulitan ketika harus membuka banyak tab di browser atau juga membuka beberapa aplikasi berbarengan.
Yang juga bikin nyaman adalah bahwa meskipun harganya murah kurang dari 5 juta, tetapi dia sudah pakai SSD dengan kapasitas 512GB – bukan hard disk konvensional yang lambat itu.
Pengalaman penggunaannya juga jadi tambah menyenangkan dengan layar 14 inci Full HD 1080p yang kualitasnya cukup baik.
Untuk urusan desain memang laptop 14 inci Full HD murah ini terlihat biasa saja. Bezel di sekeliling layarnya memang masih rada tebal, tidak seperti desain bezel layar laptop jaman sekarang. Tapi itu tidak jadi soal, karena toh bobotnya cukup enteng dengan bodi yang tipis.
Keyboardnya juga cukup nyaman digunakan mengetik dalam waktu lama. Jumlah port yang tersedia juga lengkap sehingga mudah menghubungkannya dengan perangkat lain.
5. AVITA ESSENTIAL 14 C43D CR
shopee.co.id (Rp. 4.250.000,-)
Pilihan laptop untuk belajar daring yang terakhir jatuh pada Avita Essential 14 C43D CR. Untuk harga 4 jutaan, Avita Essential 14 ini membawa spesifikasi yang juga essential – alias yang penting-penting sajalah.
Prosesornya masih sama dengan laptop lain di kelasnya: Intel Celeron N4020. Efisiensi daya dan kinerja yang lumayan untuk laptop yang peruntukkannya memang banyak dibutuhkan orang jaman sekarang – belajar dan bekerja secara daring – tampaknya benar-benar membuat prosesor entry ini mendapatkan momentnya. Pada saat layarnya terbuka, tampak bezelnya tipis banget. Ini sama sekali tidak terlihat seperti laptop murah.
Spesifikasi yang lain juga cukup “essential” – RAM 4GB, SSD 128GB, layar 14 inci dengan resolusi HD 1366 x 768 piksel. Anda tidak mendapatkan gratis Windows 10 di sini. Hanya ada versi DOS. Jadi untuk bisa menggunakannya seperti kebanyakan laptop, Anda harus beli lisensi dan install Windows 10 sendiri. Coba tanyakan saja pada penjualnya jika mereka punya opsi untuk memasang Windows 10 atau OS lain yang Anda inginkan – Linux misalnya?
Avita Essential 14 C43D CR menurut Dee Tekno terletak pada desainnya. Beda begitu. Jika pada umumnya laptop menempatkan beragam port di sisi kanan dan kiri keyboard, maka Avita menempatkannya di sisi belakang bodi.
Dengan penempatan seperti itu, maka tampilannya akan terlihat sangat clean, tipis, dan elegan. Meski saya rasa akan mengurangi kenyamanan pakai. Kurang cepat dan nyaman saja ketika harus menurunkan lid layarnya sedikit untuk menancapkan USB flashdisk.
Bahkan colokan jack combo audio 3.5 mili meternya juga dibelakang layar. Beuh…, jadi butuh earphone atau headset yang kabelnya panjang dunk… Penampilan dari sisi depannya memang terlihat sangat menarik – sayangnya kompensasi-nya rada keterlaluan.
Untungnya, kinerja, kualitas layar, dan keyboardnya lumayan mantul untuk penggunaan sehari-hari bagi anak sekolah, mahasiswa, ataupun Anda yang memerlukan laptop 14 inci yang murah, baterai awet dan bisa bisa digunakan dengan nyaman untuk belajar dan bekerja secara daring.